Dalam budaya tradisional Tiongkok, ada pepatah tentang perabot rumah tangga. Mulai dari orientasi rumah hingga ruang tamu, kamar tidur, dapur, dan lain-lain, generasi tua akan selalu memberikan banyak perhatian. Tampaknya hal itu akan memastikan kelancaran seluruh keluarga. . Ini mungkin terdengar agak berlebihan, tapi ini adalah ringkasan panjang hubungan antara manusia dan lingkungan. Banyak klaim memiliki dasar ilmiah yang mendasarinya.

 
Dalam lingkungan rumah, furnitur merupakan salah satu benda yang sangat penting keberadaannya dan merupakan alat yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Meski furnitur tidak bisa berbicara, namun selalu mempengaruhi atau bahkan mengubah gaya hidup kita.

Pada abad ke-20, desainer Italia Sottsass mengatakan bahwa “desain adalah desain gaya hidup.” Dalam hal apa desain furnitur mempengaruhi kehidupan kita?


Gaya mempengaruhi kondisi mental
Furnitur memiliki dua fungsi: penggunaan dan perabotan. Furnitur paling populer pertama-tama dapat mencapai keseimbangan antara keduanya. Dengan berkembangnya modernisasi, tuntutan masyarakat terhadap estetika pun semakin tinggi. Gaya dan bentuk furnitur sangat menentukan apakah konsumen akan membelinya.

Bentuk luar suatu benda sampai batas tertentu akan mempengaruhi keadaan psikologis seseorang, yang dipetakan pada furnitur yang merupakan unsur penyusun bentuk, tekstur, warna, skala, proporsi dan sebagainya. Misalnya furnitur bergaya Cina yang membuat orang merasa anggun, furnitur sederhana ala Jepang memberi kesan Zen dan acuh tak acuh, dan furnitur bergaya Eropa menciptakan suasana mewah.

 

Mempengaruhi hubungan keluarga

Restoran tradisional membagi subjek dan tamu, serta menekankan status keluarga suami. Hak istri dan anak untuk berbicara tampak rendah hati. Desain dapur yang tertutup membuat istri “kesepian” menyelesaikan tugas makan dan tinggal, serta mengeluh seiring berjalannya waktu. Meluas ke sosialisasi keluarga, rasa kaya akan kekayaan yang dibawa oleh furnitur mewah membuat para tamu tanpa sadar merasa jijik dan enggan untuk datang lagi. Terlalu sederhana dan menghalangi wajah pemiliknya serta enggan menjamu tamu.

 

Desain furnitur TXJ merupakan interpretasi yang baik tentang hubungan harmonis antara keluarga modern, dan juga memenuhi kebutuhan berbagai tingkatan, sehingga setiap ruang di dalam rumah dapat menjadi keberadaan yang paling nyaman dan wajar.

 


Waktu posting: 16 Januari 2020