Beberapa orang menyukai furnitur Cina dan menganggapnya sederhana dan menawan; beberapa orang menyukai furnitur Jepang dan menyukai gaya yang sederhana namun tidak monoton; beberapa orang menyukai furnitur Eropa dan menganggapnya bermartabat dan elegan dengan temperamen cinta. Hari ini, mari kita bicara tentang apa saja yang harus diperhatikan saat membeli furnitur Eropa.
Furnitur Eropa semakin digemari karena kemewahan dan wataknya yang elegan, namun dalam berbelanja seringkali konsumen mengalami kesulitan atau membeli furnitur Eropa dengan kualitas yang buruk. Oleh karena itu, hari ini kita akan membahas tentang cara membeli furnitur asli Eropa.
1. Bagaimana menilai furnitur kayu solid
Salah satu misteri dalam menilai apakah itu furnitur kayu solid adalah: butiran dan bekas luka kayu, terutama pada pelat pintu dan pelat samping.
Teknik: jaringan parut, butiran kayu dan penampang.
Bekas luka: cari posisi sisi bekas luka, lalu cari pola yang sesuai di sisi lainnya.
Serat kayu: bagian luarnya terlihat seperti pola, jadi sesuai dengan perubahan posisi polanya, lihat pola yang sesuai di bagian belakang pintu lemari, jika cocok berarti kayu solid murni.
Bagian: warna bagian lebih gelap dari pada panel, dan terlihat terbuat dari kayu utuh.
2. Dalam keadaan apa tidak bisa membeli
Beberapa cacat utama pada kayu solid: retak, jaringan parut, lubang cacing, retak jamur: alam tidak dapat membelinya.
Keropeng: jika ada keropeng di bagian depan, maka ada keropeng pada posisi yang sama di bagian belakang. Keropeng pada dasarnya berasal dari simpul mati. Itu akan rontok setelah sekian lama. Oleh karena itu, furnitur dengan cacat ini tidak dapat dibeli.
Jamur: artinya kayunya berwarna hijau dan ada tanda airnya, tidak bisa dibeli.
Pemodelan furnitur gaya Eropa memiliki banyak lekukan atau permukaan melengkung, yang merupakan bagian paling teruji dari tingkat produksi produsen furnitur. Produk furnitur inferior biasanya kaku, terutama detail dekorasi busur dan pusaran klasik yang dibuat dengan buruk.
Furnitur gaya Eropa terutama dibagi menjadi furnitur pedesaan Eropa dan furnitur klasik Eropa dari sudut pandang gaya. Furnitur pedesaan Eropa berupaya untuk kembali ke alam, dengan warna utama putih, dilengkapi dengan pola atau garis dekoratif yang secara jelas menggambarkan suasana lokal. Sedangkan furnitur klasik Eropa lebih meneruskan suasana luhur istana kekaisaran Eropa, dengan warna-warna yang kuat, model bermutu tinggi, mulia dan elegan. Oleh karena itu, ciri khas furnitur pedesaan bergaya Eropa adalah Saat membeli furnitur Eropa, kita harus mempertimbangkan gaya dekorasi ruangan dan membeli furnitur Eropa yang serasi dengannya.
Waktu posting: 12 November 2019