Era furnitur kayu sudah menjadi masa lalu. Ketika semua permukaan kayu dalam suatu ruang memiliki tone warna yang sama, tidak ada yang istimewa, ruangan akan menjadi biasa saja. Memungkinkan penyelesaian akhir kayu yang berbeda untuk hidup berdampingan, menghasilkan tampilan yang lebih berkompromi dan berlapis, memberikan tekstur dan kedalaman yang sesuai, dan nuansa keseluruhan lebih terorganisir, sama seperti furnitur di setiap bagian dikumpulkan dari waktu ke waktu. Tidak ada formula ajaib dalam memadukan furnitur kayu, tetapi ada beberapa cara sederhana untuk membantu Anda menemukan titik masuknya.
1. Kontraskan furnitur dan lantai
Furnitur mungkin kehilangan karakternya jika dipadukan dengan lantai kayu dengan corak serupa. Kombinasikan furnitur berwarna terang dengan lantai gelap untuk menghilangkan kesan monoton dan sebaliknya.
2. Ciptakan fokus visual
Cara mudah untuk menciptakan pengaruh adalah dengan menggunakan perabot kayu yang lebih besar, seperti meja kopi atau bufet, sebagai titik awal dan tambahkan dua atau tiga warna kayu yang kontras di sekelilingnya. Anda dapat mencoba mengganti beberapa aksesoris kayu dan melihat mana yang lebih menarik bagi Anda.
3. Ciptakan keseimbangan yang harmonis
Agar ruangan Anda tidak terlihat tidak seimbang, disarankan untuk menyeimbangkan berbagai dekorasi kayu di dalam ruangan. Pada pola bawah, elemen kayu berwarna gelap menopang ruangan, menciptakan kontras yang lebih besar dengan elemen putih, menciptakan efek ventilasi dan cerah.
4. Pilih warna kayu yang dominan
Tidak ada yang mengatakan bahwa Anda harus memadukan banyak warna kayu, terutama jika Anda merasa agak ketinggalan zaman. Pada pola bawah, veneer kayu abu-abu netral di dinding menambah kontras yang cukup, sedangkan furnitur dan aksesori kayu gelap yang dramatis di dalam ruangan benar-benar menonjolkan ruangan.
5. Ciptakan kesinambungan dengan warna aksen
Jika Anda khawatir serat kayu yang tidak serasi akan kehilangan kendali, disarankan untuk menggabungkan hasil akhir dan gaya yang berbeda dengan warna yang menonjol. Pada pola bawah, bantal hangat, tirai, dan bangku menciptakan aliran warna yang harmonis.
6. Lembutkan elemen campuran dengan karpet
Jika suatu ruangan memiliki banyak “kaki” furnitur dengan warna kayu berbeda, gunakan karpet dasar umum untuk “merawatnya”. Karpet juga membantu menciptakan transisi yang nyaman antara furnitur dan lantai kayu.
Waktu posting: 21 Juni 2019