Meja dan kursi makan merupakan bagian terpenting dari dekorasi dan penggunaan restoran. Pemilik harus memahami esensi gaya Nordik saat membeli meja dan kursi makan. Ketika berbicara tentang gaya Nordik, orang memikirkan hangat dan cerah. Dari segi material, material yang paling mencerminkan kedua karakteristik tersebut mungkin adalah material kayu. Kayu gelondongan adalah warna alam, dapat melunakkan “garis keras” besi atau plastik yang terbuat dari meja dan kursi modern, sehingga rumah memiliki sentuhan “sinar matahari”, bukan produk dingin dalam desain industrial. anugerah alam untuk makanan dan kehidupan.
Jika memikirkan gaya Nordik, kesan yang paling familiar adalah dinding yang simpel dan bersih, atau warna biru laut muda, atau putih bersih. Tanpa kerumitan gaya Italia dan kesejukan gaya Jepang, gaya Nordik terasa bersih dan sederhana. Perpaduan meja dan kursi makan juga mengikuti prinsip ini, semakin sederhana dan murni. Di bawah sinar matahari sore melalui jendela ceruk, cahaya tersebut ditaburkan dengan lembut di atas meja dan kursi berwarna solid, terus-menerus menyublimkan gaya biasa dan unik.
Gaya Nordik memiliki kesan kesederhanaan modernis dan kesan desain gaya industrial. Ciri khas ini membuat gaya Skandinavia lebih ringkas dan bergaya dalam senada desainnya. Setiap meja dan kursi memiliki lekukan yang mulus, tanpa bekas yang berlebihan; lekukan sandaran, sudut meja yang membulat, dan desain keseluruhan yang sederhana terus menekankan dan mengulangi kesederhanaan dan avant-garde. Kombinasi meja makan dan kursi seperti itu tidak hanya sebagai alat bantu makan, tetapi juga sebuah karya seni untuk perbaikan rumah Nordik.
Restoran, sebagai salah satu tempat aktivitas terpenting dalam kehidupan rumah tangga, memiliki lebih dari sekedar fungsi katering, tetapi juga mewakili pemikiran hidup dan kualitas spiritual masyarakat.
Waktu posting: 09-Mar-2020