Furnitur klasik Eropa dan Amerika mencerminkan ciri-ciri furnitur kerajaan dan aristokrat Eropa dari abad ke-17 hingga abad ke-19. Karena cita rasa budaya dan seninya yang unik dan mendalam, ia selalu disukai oleh para dekorator rumah. Saat ini, penggemar furnitur mengapresiasi gaya dan fitur furnitur klasik Eropa dan Amerika.
Gaya furnitur klasik Eropa dan Amerika terutama mencakup gaya Prancis, gaya Italia, dan gaya Spanyol. Ciri utamanya adalah meneruskan ciri-ciri furnitur Kerajaan dan aristokrat dari abad ke-17 hingga abad ke-19. Ini memperhatikan pemotongan halus, ukiran dan tatahan dengan tangan. Ia juga dapat sepenuhnya menampilkan suasana artistik yang kaya dalam desain garis dan proporsi, romantis dan mewah, serta mengupayakan kesempurnaan. Meskipun gaya furnitur klasik Amerika berasal dari Eropa, namun setelah lokalisasi telah banyak berubah, menjadi lebih menonjol, sederhana dan praktis.
Perabotan klasik Prancis — kemewahan romantis yang rumit
Prancis adalah negara yang penuh romansa dan kemewahan, cita rasa dan kenyamanan, dan furnitur Prancis masih memiliki warisan klasik dari bekas istana Prancis. Pola pola emas yang indah, ditambah dengan warna primer putih retak klasik, sepenuhnya menghilangkan penindasan serius terhadap furnitur tradisional Eropa, dan menciptakan suasana kehidupan mewah dan romantis aristokrasi Prancis yang dikagumi oleh orang lain. Bahan furnitur klasik Perancis pada dasarnya adalah kayu ceri. Tidak peduli beech atau oak yang populer di daerah lain, furnitur klasik dan modern Prancis selalu bersikeras menggunakan bahan ini.
Furnitur klasik Spanyol — keterampilan mengukir yang luar biasa
Spanyol pernah memiliki tradisi toleransi hidup berdampingan antar budaya yang berbeda dan hidup berdampingan secara harmonis antar bangsa yang berbeda dalam sejarah, yang menjadikan Budaya Spanyol penuh gairah dan warna-warni, yang juga tercermin pada furnitur Spanyol. Ciri terbesar furnitur klasik Spanyol adalah penggunaan teknologi ukiran. Patung dan dekorasi furnitur sangat dipengaruhi oleh arsitektur Gotik, dan kisi-kisi api Gotik muncul di berbagai detail furnitur dalam bentuk relief. Garis besar furnitur tradisional Spanyol pada dasarnya berbentuk garis lurus, hanya tempat duduknya yang agak melengkung, dan kesederhanaan bentuknya sesuai dengan kediaman Spanyol pada masa itu. Di kelas kabinet, gambar binatang, silinder spiral, dan elemen representatif lainnya adalah hal yang umum.
Furnitur klasik Italia — Renaisans menjadi kehidupan
Furnitur klasik Italia terkenal dengan harganya yang mahal, karena negara tersebut gandrung dengan furnitur buatan tangan. Furnitur Italia memiliki konsep budaya yang tak tertandingi, patung seni ada di mana-mana, dan suasana Renaisans penuh dengan semua industri. Setiap detail furnitur Italia selalu mengedepankan martabat. Warnanya cantik, desainnya indah, bahannya dipilih dengan cermat, prosesnya dipoles dengan cermat, dan keunggulan ini juga tidak bisa ditiru. Italia bisa menjadi kekuatan desain bukan hanya karena mereka menghargai kreativitas, tapi juga karena kreativitas dan desain adalah bagian dari kehidupan mereka. Furnitur Italia telah mengumpulkan ribuan tahun sejarah manusia, mengintegrasikan teknologi manufaktur tradisional dengan teknologi canggih modern. Fiturnya yang paling luar biasa adalah penggunaan bagian emas yang cerdik, yang membuat furnitur menghadirkan keindahan dalam proporsi yang tepat.
Perabotan Amerika — gaya sederhana dan praktis
Gaya furnitur klasik Amerika berasal dari budaya Eropa, namun sangat berbeda dengan furnitur Eropa dalam beberapa detail. Ini meninggalkan kebaruan dan kemewahan yang dikejar oleh gaya Barok dan Rococo, dan menekankan garis-garis yang sederhana dan jelas serta dekorasi yang elegan dan layak. Furnitur Amerika sebagian besar dicat dalam satu warna, sedangkan furnitur Eropa kebanyakan menambahkan emas atau strip dekoratif berwarna lainnya.
Yang lebih praktis adalah ciri penting lainnya dari furnitur Amerika, seperti meja yang khusus digunakan untuk menjahit dan meja makan besar yang dapat dipanjangkan atau dibongkar menjadi beberapa meja kecil. Karena gayanya relatif sederhana, penanganan detail sangatlah penting. Furnitur Amerika banyak menggunakan kenari dan maple. Untuk menonjolkan ciri-ciri kayu itu sendiri, veneernya diolah dengan serpihan yang rumit, sehingga teksturnya sendiri menjadi semacam hiasan, dan dapat menghasilkan kesan cahaya yang berbeda di berbagai sudut. Furnitur Amerika jenis ini lebih tahan lama dibandingkan furnitur Italia dengan cahaya keemasan.
Waktu posting: 07 November 2019