Perawatan sofa kulit

Berikan perhatian khusus untuk menghindari benturan saat memegang sofa.

Setelah duduk dalam waktu lama, sofa kulit harus sering menepuk-nepuk bagian dan tepinya yang tidak bergerak untuk mengembalikan keadaan semula dan mengurangi terjadinya depresi akibat pemusatan tenaga duduk.

Sofa kulit sebaiknya dijauhkan dari heat sink dan terhindar dari sinar matahari langsung.

Saat Anda biasa mengelap sofa, harap jangan menggosok terlalu keras untuk menghindari kerusakan pada kulit. Untuk sofa kulit yang sudah lama digunakan atau tidak sengaja ternoda, kainnya dapat digosok dengan air sabun dengan konsentrasi yang sesuai (atau deterjen, kadar air 40%-50%). Kecuali dicampur dengan air amonia dan alkohol (air amonia 1 bagian, alkohol 2 bagian, air 2 bagian) atau dicampur dengan alkohol dan air pisang dengan perbandingan 2:1, lalu lap dengan air lalu keringkan dengan kain bersih.

Jangan gunakan produk pembersih yang kuat untuk membersihkan sofa (bubuk pembersih, pelarut kimia terpentin, bensin, atau larutan lain yang tidak sesuai).

Perawatan furnitur kain

Setelah sofa berbahan kain dibeli, semprotkan sekali dengan pelindung kain untuk perlindungan.

Sofa kain bisa ditepuk dengan handuk kering untuk perawatan sehari-hari. Vakum setidaknya seminggu sekali. Berikan perhatian khusus untuk menghilangkan debu yang terkumpul di antara struktur.

Jika permukaan kain terkena noda, gunakan kain bersih yang dibasahi air untuk menyeka dari luar ke dalam atau gunakan pembersih kain sesuai petunjuk.

Hindari memakai keringat, air dan lumpur pada furnitur untuk menjamin masa pakai furnitur.

Kebanyakan bantalan kursi dicuci secara terpisah dan dicuci dengan mesin. Anda harus menanyakannya kepada dealer furnitur. Beberapa di antaranya mungkin memiliki persyaratan pencucian khusus. Perabotan beludru tidak boleh dibasahi dengan air, dan bahan pembersih kering harus digunakan.

Jika Anda menemukan benang yang lepas, jangan menariknya dengan tangan. Gunakan gunting untuk memotongnya dengan rapi.

Jika alasnya bisa dilepas, sebaiknya dibalik seminggu sekali agar keausannya merata.

 

 

 

 

Perawatan furnitur kayu

Gunakan kain lembut mengikuti tekstur kayu untuk membersihkan debu pada furnitur. Jangan mengelap kain hingga kering, karena akan menyeka permukaan.

Furnitur yang permukaannya dipernis cerah tidak boleh di-wax, karena waxing dapat menyebabkan debu menumpuk.

Usahakan untuk menghindari kontak permukaan furnitur dengan cairan korosif, alkohol, cat kuku, dll.

Saat membersihkan furnitur, sebaiknya angkat benda-benda di atas meja alih-alih menyeretnya agar furnitur tidak tergores.


Waktu posting: 08 Juni 2020